Memahami Apa Itu CPR?
hantengri.org – CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) adalah tindakan darurat yang kritis dalam situasi henti jantung atau berhenti bernapas. Prosedur ini dirancang untuk mempertahankan aliran darah dan oksigen ke otak serta organ vital lainnya saat fungsi jantung atau pernapasan seseorang terganggu. Langkah utama dalam CPR adalah melakukan kompresi dada yang kuat dan teratur, yang bertujuan untuk memompa darah ke seluruh tubuh, terutama ke otak. Selain itu, memberikan napas buatan juga penting untuk mengisi paru-paru dengan oksigen agar sirkulasi darah yang optimal dapat dipertahankan. Dengan melakukan CPR dengan tepat dan cepat, dapat meningkatkan kemungkinan bertahan hidup seseorang sampai bantuan medis profesional tiba.
Baca juga: Batu Ginjal: Minum dan Olahraga yang Cukup Bisa Mencegahnya!
Pelatihan Cardiopulmonary Resuscitation penting bagi setiap orang karena kejadian henti jantung atau berhenti bernapas bisa terjadi tanpa peringatan. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang benar dalam Cardiopulmonary Resuscitation, seseorang dapat menjadi pertolongan pertama yang efektif dalam situasi darurat ini. Selain itu, Cardiopulmonary Resuscitation juga dapat memberikan rasa percaya diri dan kesiapan mental bagi individu untuk mengatasi situasi darurat yang mungkin terjadi di sekitar mereka. Oleh karena itu, pelatihan reguler dan kesadaran akan CPR sangat penting untuk meningkatkan kesempatan bertahan hidup dalam situasi darurat yang mengancam jiwa.
Mengetahui Kapan Anda Harus Mengambil Tindakan CPR
Ini adalah langkah pertama yang bisa menyelamatkan nyawa. Kapan Anda harus melakukannya?
Menurut informasi dari Cleveland Clinic, situasi yang memerlukan CPR adalah ketika seseorang:
- Tidak merespons
- Tidak bernapas
- Tidak memiliki denyut nadi
Jika Anda menyaksikan seseorang mengalami serangan jantung, langkah pertama adalah tetap tenang dan menilai situasinya. Pastikan tempat kejadian aman, kemudian periksa respons orang tersebut dengan menepuk bahu dan bertanya apakah mereka baik-baik saja sambil mencari tanda-tanda pernapasan normal.
Jika orang tersebut tidak merespons dan tidak bernapas normal, langkah berikutnya adalah menempatkan mereka di permukaan yang keras dan datar dengan wajah menghadap ke atas, lalu mulai memberikan CPR.
Baca juga: Kadar Gula: Ini Dia Takaran Normal Orang Dewasa!
Berikut adalah langkah-langkah CPR untuk orang dewasa:
- Letakkan satu tangan di atas yang lain dan tempatkan di tengah dada mereka, tepat di bawah puting susu.
- Dorong tangan ke bawah dengan keras di tengah dada orang tersebut dengan berat badan Anda. Pastikan lengan tetap lurus.
- Lakukan kompresi dada sebanyak 100 hingga 120 kali per menit, dengan menekan ke bawah sekitar 2 inci setiap kali. Pastikan dada mereka kembali naik di antara kompresi.
- Orang yang terlatih dalam CPR dapat memberikan dua napas penyelamatan mulut ke mulut setelah setiap 30 kompresi.
- Teruskan siklus ini hingga orang tersebut sadar atau bantuan lebih lanjut tiba.
Setelah CPR dilakukan dan detak jantung kembali, sangat penting untuk membawa pasien ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Jadi, saat Anda melihat seseorang yang tidak merespons, tidak bernapas, dan tidak memiliki denyut nadi. CPR adalah tindakan yang segera diperlukan untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Tinggalkan Balasan