Penyebab Siklus Haid Tidak Lancar
hantengri.org – Setiap wanita bisa memiliki siklus haid yang berbeda-beda, siklus haid normal biasanya terjadi pada interval waktu yang sama setiap bulannya. Kondisi ini berlangsung selama 24-38 hari. Siklus dianggap tidak teratur jika lebih pendek dari 24 hari atau lebih lama dari 38 hari. Siklus menstruasi mungkin juga tidak teratur jika panjangnya bervariasi lebih dari 20 hari dari bulan ke bulan.
Baca juga: Nyeri di Punggung, Tanda Terkena Penyakit Apa?
Penyebab siklus haid tidak lancar sendiri beragam. Remaja yang memasuki masa pubertas dan wanita yang memasuki masa menopause biasanya akan mengalami kondisi ini. Namun, siklus haid tidak lancar pada masa ini wajar terjadi karena pengaruh perubahan hormon dalam tubuh.
Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan haid tidak lancar meliputi:
- Stres
- Penggunaan alat kontrasepsi tertentu
- Gaya hidup tidak sehat
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Penyakit tiroid
Bagaimana Cara Melancarkannya?
- Latihan YogaYoga mungkin merupakan salah satu cara yang efektif untuk berbagai masalah menstruasi. Sebuah studi tahun 2013 terhadap 64 wanita mengamati efek berlatih yoga selama 12 minggu. Hasil studi menunjukkan, latihan yoga dapat meningkatkan fungsi fisik, nyeri tubuh berkurang, pembengkakan, nyeri payudara, dan kram lebih sedikit. Studi lain terhadap 126 peserta menemukan bahwa latihan yoga selama 35 sampai 40 menit setiap 5 hari seminggu selama 6 bulan dapat menurunkan kadar hormon yang berhubungan dengan menstruasi yang tidak teratur. Yoga juga telah terbukti mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang terkait dengan menstruasi, seperti depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas hidup wanita dengan dismenore primer.
- Jaga Berat Badan IdealKelebihan atau kekurangan berat badan juga dapat memengaruhi kadar hormon reproduksi dan siklus haid. Untuk memiliki berat badan yang ideal, Anda bisa menjalani pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan berolahraga secara rutin. Penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat bisa membuat siklus haid menjadi tidak teratur.
- Cukupi Asupan Vitamin DKurangnya asupan vitamin D bisa membuat siklus haid menjadi tidak teratur. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan salmon, ikan sarden, daging, hati, kuning telur, atau jamur. Konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D.
- Cukupi Asupan Vitamin CVitamin C dapat memicu kontraksi rahim, sehingga darah haid bisa keluar lebih cepat dan menjaga kestabilan kadar hormon. Konsumsi makanan sumber vitamin C, seperti jambu biji, jeruk, beri, bayam, atau tomat.
- Konsumsi NanasNanas mengandung enzim bromelain yang dapat melancarkan proses peluruhan dinding rahim dan mengandung senyawa antiradang serta antinyeri yang membantu mengatasi nyeri dan kram perut selama haid.
Jika mengalami siklus menstruasi yang tidak lancar dan cara-cara di atas belum berhasil, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Tinggalkan Balasan