Tim Cook Bertemu Jokowi Namun Kenapa Tidak Buka Store di Indonesia
hantengri.org – Para penggemar gadget Apple di Malaysia bisa bersenang hati karena Apple Store resmi telah dibuka di negara mereka. Namun, situasi ini berbanding terbalik dengan penggemar Apple di Indonesia yang harus menelan kenyataan pahit. Bagaimana tidak, pada bulan April lalu, CEO Apple, Tim Cook. Melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas investasi Apple di Indonesia. Namun, Apple seakan memberikan “PHP” (Pemberi Harapan Palsu) dengan membuka Apple Store terlebih dahulu di negara tetangga. Padahal, Apple Store merupakan salah satu bentuk kehadiran Apple yang paling dinanti-nanti di Indonesia.
Baca juga: Razer: Hadirkan DeathAdder V3 Hyperspeed
Jauh sebelum Apple Store Malaysia hadir, Apple telah lama membuka Apple Store di dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Thailand. Setelah lebih dari lima tahun. Apple akhirnya membuka Apple Store ketiga di wilayah Asia Tenggara, yakni di Malaysia, bukan di Indonesia. Kehadiran Apple Store di Malaysia mungkin cukup mengecewakan penggemar Apple di Indonesia. Jika ada Apple Store di Indonesia, jadwal peluncuran gadget baru di Indonesia. Akan sama atau setidaknya tidak jauh dari jadwal peluncuran global.
Penggemar Apple di Indonesia Ingin Apple Tidak PHP Untuk Membuka Store resmi mereka
Saat kunjungan Tim Cook ke Indonesia, banyak warganet yang menyampaikan harapan agar Apple Store dibuka di Indonesia dan ternyata Apple php lagi. Melalui akun Twitter resminya @tim_cook. Tak hanya warganet, pemerintah juga turut meminta Tim Cook untuk membuka Apple Store di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa Apple tidak langsung menyetujui pembukaan Apple Store di Indonesia. Karena memiliki sejumlah pertimbangan. Sementara Apple Store sudah hadir di Malaysia, Indonesia hanya mendapatkan “janji manis” dari Apple yang sebetulnya tidak begitu “manis”. Pada bulan April lalu, Tim Cook mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Cook menyatakan komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani perjanjian investasi senilai Rp 1,6 triliun. Untuk membangun infrastruktur pendidikan melalui program Apple Developer Academy keempat di Bali. Sebelumnya, Apple Developer Academy sudah ada di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya.
Namun, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa hingga akhir April. Pihaknya belum menerima konfirmasi dari Apple terkait investasi yang dijanjikan. Walaupun demikian, Bahlil menyatakan bahwa bukan berarti Apple batal merealisasikan investasi tersebut. Selain itu, nilai investasi Apple di Indonesia juga tidak sebesar di negara-negara tetangga. Tim Cook juga mengunjungi Singapura dan Vietnam pada bulan April. Di Vietnam, Apple menginvestasikan 400 triliun dong Vietnam (sekitar Rp 255 triliun) dan menciptakan 200.000 lapangan pekerjaan. Sementara di Singapura, Apple menanamkan investasi lebih dari 250 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 4 triliun) untuk memperluas kantor Apple di distrik Ang Mo Kio. Selain itu, Apple juga gencar beriklan di Indonesia melalui YouTube, TikTok, dan televisi dengan menggunakan bahasa Indonesia.