hantengri.org – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan kekecewaannya terhadap penurunan yang tidak terduga dalam penjualan kendaraan mereka di pasar global. Tri Mulyono, Head of Marketing & Customer Relations Division PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, menyampaikan bahwa kondisi pasar otomotif pada tahun 2024 terbukti lebih lambat daripada yang di perkirakan sebelumnya.

Tren Penjualan dan Faktor Penyebab

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di stribusi mobil baru atau wholesales dari Januari hingga Juni 2024 mengalami penurunan sebesar 19,4% di banding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total unit sebanyak 408.012 di bandingkan dengan 506.427 unit. Sementara itu, penjualan ritel turun 14%, dari 502.533 unit menjadi 431.987 unit secara year-on-year (yoy).

Tri Mulyono menjelaskan bahwa penurunan ini tidak hanya di sebabkan oleh agenda pemilihan presiden (pilpres) yang mengakibatkan ketidakpastian pasar pada awal tahun. “Setelah pilpres, di ikuti dengan puasa dan lebaran, kami berharap pasar akan pulih, namun ternyata tidak kunjung membaik,” ungkapnya. Faktor lain yang mempengaruhi adalah kondisi ekonomi global yang tidak stabil dan melemahnya nilai tukar rupiah, yang secara langsung berdampak pada kondisi pembiayaan di Indonesia.

Baca Juga : Haid: Bagaimana Cara Melancarkannya Secara Alami dan Aman?

Strategi Daihatsu dalam Menghadapi Tantangan

Meskipun menghadapi penurunan yang signifikan, Tri Mulyono menyatakan bahwa Daihatsu tetap mampu mempertahankan kompetitivitasnya dengan menurunkan angka penjualan hanya sebesar 12,8%, sedikit lebih baik dari rata-rata pasar. Ini sebagian besar berkat strategi yang adaptif dalam mengelola kebutuhan pasar dan penawaran produk yang sesuai dengan preferensi konsumen.

“Daihatsu masih memegang pangsa pasar yang solid, namun kami perlu terus berupaya untuk memulihkan minat beli melalui berbagai inisiatif, termasuk partisipasi aktif dalam acara seperti GIIAS 2024,” ujarnya optimistis. Dia menambahkan bahwa dengan adanya Pilkada serentak yang akan di selenggarakan pada November mendatang, di harapkan ada peningkatan aktivitas pasar yang dapat mendukung pemulihan penjualan.

Fokus Pada Kebutuhan Konsumen dan Inovasi Produk

Daihatsu terus mengutamakan kepuasan konsumen dengan menawarkan layanan purna jual yang lebih baik dan inovasi produk yang sesuai dengan tren pasar. Mereka juga terus meningkatkan efisiensi biaya dan operasional untuk menjaga daya saing di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Harapan ke Depan Daihatsu

Dalam menghadapi kondisi yang tidak pasti, Daihatsu tetap optimis untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di pasar otomotif nasional. Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyesuaikan strategi pemasaran guna meningkatkan penjualan secara berkelanjutan.

Penurunan yang tidak di perkirakan ini menjadi pelajaran bagi Daihatsu untuk lebih waspada dalam mengantisipasi perubahan pasar dan memperkuat posisi mereka sebagai salah satu pemimpin pasar di Indonesia. Dengan dukungan dari Astra International Tbk. sebagai pemilik mayoritas, Daihatsu optimis dapat menghadapi masa depan dengan lebih baik dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi konsumen dan industri otomotif secara keseluruhan.

Kesimpulan

Daihatsu menghadapi tantangan serius dalam menghadapi penurunan penjualan yang tidak terduga di pasar global, terutama di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang kompleks. Namun, dengan strategi yang tepat dan fokus pada kebutuhan konsumen, mereka optimis dapat memulihkan posisi pasar mereka dan meningkatkan performa penjualan di masa mendatang.