Berita Hot & Up To Date

Tag: Google

Amazon: Tembus Menjadi Perusahaan 2 Triliun Dollar AS

Amazon yang Merupakan Perusahaan Miliki Jef Bezos Telah Mencetak Sejarah

hantengri.org – Amazon, sebuah perusahaan terkemuka dari Amerika Serikat, telah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari 2 triliun dolar AS, setara dengan sekitar Rp 32.861 triliun. Keberhasilan ini tidak hanya didorong oleh skala operasi globalnya, tetapi juga oleh inovasi teknologinya yang terus berkembang. Amazon mempercepat pertumbuhannya melalui investasi besar dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud mereka, Amazon Web Services (AWS). AWS telah menjadi pilar utama dalam strategi diversifikasi Amazon, menyediakan infrastruktur digital dan layanan AI kepada perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Salah satu inovasi terbaru Amazon adalah peluncuran layanan AI bernama Bedrock. Bedrock memungkinkan pengembang di Indonesia dan seluruh dunia untuk membangun aplikasi dengan menggunakan model AI generatif yang canggih. Layanan ini tidak hanya menyediakan model-model AI yang kuat, tetapi juga fitur-fitur yang mendukung pengembangan aplikasi kompleks, termasuk integrasi yang mudah dengan infrastruktur cloud AWS.

Baca juga: Internet Telkomsel Tercepat: Dari Hasil Riset OpenSignal

Dengan demikian, Amazon terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi global, membuka peluang baru bagi pengembangan aplikasi AI yang lebih maju dan terjangkau di pasar-pasar internasional. Langkah-langkah ini tidak hanya mendukung transformasi digital perusahaan, tetapi juga menggerakkan kemajuan dalam pemanfaatan AI untuk solusi-solusi yang lebih efisien dan inovatif di berbagai sektor ekonomi.

Beberapa Strategi Ditingkatkan Untuk Menaikkan Kapitalisasi Perusahaan

Amazon telah melakukan restrukturisasi bisnisnya dengan tujuan meningkatkan efisiensi operasional dan mendiversifikasi portofolio produknya. Perusahaan tidak hanya memusatkan perhatian pada e-commerce dan layanan cloud, tetapi juga memperluas kehadirannya di sektor-sektor lain seperti media, logistik, dan teknologi rumah pintar. Langkah ini menunjukkan komitmen Amazon untuk tetap menjadi pemimpin dalam inovasi dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan serta pemegang sahamnya di seluruh dunia.

Dalam upayanya mencapai tujuan ini, Amazon terus mengembangkan strategi untuk mengoptimalkan operasionalnya. Mereka telah meningkatkan efisiensi melalui penggunaan teknologi canggih dalam rantai pasokan dan layanan pelanggan. Selain itu, Amazon juga fokus pada inovasi produk dengan mengintegrasikan teknologi terbaru dalam pengembangan dan penyempurnaan produk mereka.

Selain memperluas portofolio produk, mereka juga aktif dalam mengembangkan kehadirannya di sektor media. Mereka telah menginvestasikan sumber daya untuk produksi konten dan platform streaming, seperti Amazon Prime Video, yang telah berhasil menarik jutaan pelanggan global.

Dalam hal logistik, mereka telah melakukan investasi besar-besaran untuk memperluas jaringan distribusinya. Mereka terus mengembangkan pusat-pusat distribusi dan menggunakan teknologi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi pengiriman. Ini tidak hanya mempercepat proses pengiriman, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan dengan layanan yang lebih cepat dan handal.

Di sektor teknologi rumah pintar, mereka telah sukses dengan produk-produk seperti Alexa dan perangkat Echo. Mereka terus mengembangkan teknologi ini untuk menciptakan ekosistem yang lebih terhubung dan cerdas di rumah-rumah pengguna.

Dengan strategi ini, mereka tidak hanya bertujuan untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan. Tetapi juga untuk tetap relevan dan kompetitif dalam era digital yang terus berkembang. Oleh karena itu melalui inovasi dan diversifikasi yang terus menerus. Mereka terus menjadi pemimpin dalam industri teknologi global.

NotebookLM AI Buatan Google, Sudah Hadir di Indonesia!

Telah Hadir Chatbot AI Terbaru Google Yaitu NotebookLM

hantengri.org – Google telah mengumumkan perluasan ketersediaan asisten penelitian dan penulisan berbasis AI bernama “NotebookLM” . Juga sudah ke lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia pada Jumat, 7 Juni 2024 Dengan perluasan ini, pengguna Google di Indonesia dan di seluruh dunia dapat mengakses NotebookLM. Melalui tautan notebooklm.google.com secara gratis dan dalam Bahasa Indonesia.

NotebookLM bertujuan untuk menjadi mitra dalam proses memahami dan mengeksplorasi materi yang kompleks, terutama dalam konteks penelitian dan penulisan. Pengguna dapat mengunggah berbagai jenis sumber materi, mulai dari catatan penelitian, jurnal ilmiah, dokumen perusahaan. Hingga transkrip wawancara, ke dalam platform.

Pendekatan ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang materi yang mereka teliti atau pelajari. Serta mendukung proses penulisan atau penelitian mereka.

Dengan demikian, Chatbot baru ini berfungsi sebagai alat yang kuat untuk membantu pengguna. Sehingga dapat mengatasi kompleksitas materi yang mereka hadapi, dan mendukung mereka dalam mengeksplorasi, memahami, dan menggunakan informasi tersebut untuk berbagai tujuan, mulai dari tugas akademis hingga proyek profesional.

Apa yang Membedakan AI Google Sebelumnya dengan NotebookLM?

Perbedaan utama antara NotebookLM dan chatbot Google Gemini adalah fokus NotebookLM. Pada membantu pengguna memahami materi kompleks serta mendukung proses penelitian dan penulisan. Gemini 1.5 Pro menambahkan fitur baru, seperti pertanyaan tentang gambar, bagan, dan diagram dalam materi yang diunggah, Gemini 1.5 Pro mendukung Google Slide, URL web, sitasi langsung, serta berbagai format ringkasan seperti FAQ, Table of Contents, Study Guide, Timeline, dan Briefing Doc.

Google menyebut bahwa pengembangan Chatbot baru ini melibatkan kemitraan erat dengan penulis, siswa, pendidik. Studi kasus telah dilakukan untuk menguji platform ini. Contoh penggunaan termasuk analisis jurnal Marie Curie oleh Walter Isaacson untuk penelitian buku. Konsultan Victor Adefuye menganalisis transkrip panggilan penjualan untuk pelatihan dan pembinaan yang ditargetkan. Bahkan, lembaga nonprofit juga telah menggunakan Chatbot baru ini untuk membantu mereka dalam mengidentifikasi kebutuhan komunitas yang kurang terlayani dan menyusun informasi untuk proposal hibah.

© 2024 Han Ten Gri

Theme by Anders NorenUp ↑