Memahami Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Tangan Kesemutan
hantengri.org – Tangan Kesemutan saat bangun tidur adalah masalah umum yang sering kali dialami oleh banyak orang. Fenomena ini biasanya terjadi ketika seseorang tidur dalam posisi tertentu yang membatasi aliran darah ke tangan. Posisi ini bisa membuat saraf-saraf yang ada di tangan terjepit atau tertekan untuk sementara waktu, sehingga mengganggu aliran darah normal dan menyebabkan sensasi kesemutan saat bangun tidur.
Baca juga: Migrain: Mengapa Wanita Lebih Sering Mengalaminya?
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan parestesia pada tangan saat bangun tidur meliputi posisi tidur yang tidak alami, seperti tidur dengan tangan di atas kepala atau di bawah tubuh. Selain itu, kondisi medis tertentu seperti sindrom terowongan karpal atau penyakit yang mempengaruhi aliran darah juga dapat berperan dalam munculnya kesemutan ini. Meskipun biasanya parestesia tangan saat bangun tidur tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara, ada baiknya untuk memperhatikan posisi tidur yang nyaman dan alami serta memperhatikan kondisi kesehatan yang mungkin mempengaruhi aliran darah secara umum. Jika kesemutan sering terjadi atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, berkonsultasilah dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.
Penyebab Tangan Kesemutan Saat Bangun Tidur
- Posisi Tidur: Tidur dengan posisi yang mengakibatkan tekanan pada tangan atau lengan bisa menyebabkan aliran darah terhambat, sehingga tangan kesemutan saat bangun tidur.
- Sindrom Lorong Karpal (Carpal Tunnel Syndrome): Kondisi di mana saraf median terjepit di pergelangan tangan, sering disebabkan oleh aktivitas berulang atau postur yang salah.
- Spondilosis Servikal: Radang sendi leher yang dapat mempengaruhi saraf-saraf dan menyebabkan kesemutan di tangan.
- Neuropati Perifer: Kerusakan pada saraf di sekitar otak dan tulang belakang yang dapat menyebabkan kesemutan, nyeri, atau kelemahan.
- Sindrom Outlet Toraks: Penyempitan pada saraf atau pembuluh darah antara tulang belikat dan rusuk pertama, yang bisa menyebabkan tangan kesemutan.
- Kekurangan Vitamin B12: Dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan gejala seperti kesemutan di tangan.
- Kista Ganglion: Benjolan jinak di sendi atau tendon tangan yang bisa mengganggu saraf.
- Diabetes: Kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
- Obat-obatan Tertentu: Beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi atau obat jantung, dapat menyebabkan kerusakan saraf.
- Alkoholisme Jangka Panjang: Bisa merusak saraf dan menyebabkan gejala kesemutan.
- Gangguan Neurologis: Seperti sklerosis ganda, yang dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan kesemutan.
- Masalah Kesehatan Lainnya: Termasuk sindrom Sjogren, lupus, hipertiroidisme, atau tumor di otak atau leher yang dapat mempengaruhi saraf.
Berikut Ini Cara Mengatasinya
- Peregangan: Lakukan gerakan peregangan pada tangan dan lengan sebelum tidur untuk mengurangi tekanan pada saraf.
- Perubahan Posisi Tidur: Coba tidur dengan posisi yang lebih nyaman bagi tangan dan lengan.
- Pijat: Melakukan pijatan ringan pada tangan dan pergelangan tangan untuk meningkatkan aliran darah.
- Olahraga: Melakukan olahraga yang menguatkan otot dan meningkatkan fleksibilitas tangan, seperti yoga atau senam tangan.
- Kompres atau Krim: Menggunakan krim yang mengandung lidocaine atau benzocaine untuk mengurangi rasa kesemutan dan nyeri.
- Pelindung Pergelangan Tangan: Menggunakan wrist guard untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan saat tidur.
Jika parestesia terjadi secara konsisten atau berhubungan dengan kondisi kesehatan lain. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.