Mempelajarai Cara Merawat Mobil Matik CVT

hantengri.org – Perawatan Mobil Matik CVT memang memerlukan perhatian khusus untuk memastikan keandalan dan umur pakai yang optimal. CVT (Continuously Variable Transmission) bekerja berbeda dari transmisi konvensional, yang menggunakan sabuk baja atau rantai untuk menghubungkan puli yang berubah ukurannya untuk mentransfer tenaga. Perawatan yang teratur sangat penting untuk menjaga kinerja CVT, karena sistem ini sensitif terhadap keausan dan kebersihan.

Baca juga: GIIAS 2024: Akan Hadir Nissan Ariya dan Sakura, Segera Rilis!

Salah satu hal utama dalam perawatan CVT adalah mengganti oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oli CVT tidak hanya mengurangi gesekan tetapi juga mendinginkan komponen-komponen internal. Selain itu, perlu juga memeriksa kebersihan filter CVT dan kondisi sabuk untuk memastikan tidak ada kotoran atau keausan yang dapat mengganggu operasi yang lancar. Mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan dan menggunakan suku cadang yang sesuai dengan standar pabrikan juga akan membantu memperpanjang umur pakai CVT dan menjaga mobil tetap beroperasi dalam kondisi optimal

Simak Beberapa Tips Tambahannya

Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa membantu:

  1. Ganti Oli Secara Rutin: Sesuai dengan rekomendasi dari buku petunjuk perawatan mobil atau dari spesialis, mengganti oli transmisi CVT secara teratur sangat penting.
  2. Ganti Filter secara Teratur: Filter transmisi juga perlu diganti sesuai dengan rekomendasi, biasanya sekitar setiap 40.000 kilometer. Filter yang bersih membantu menjaga kebersihan dan kinerja sistem transmisi.
  3. Hindari Muatan Berlebihan: Mengangkut muatan berlebihan dapat meningkatkan beban pada transmisi CVT, mempengaruhi kinerjanya dan dapat mempercepat keausan komponen-komponen.
  4. Hindari Menanjak Terlalu Sering: Menanjak terlalu sering atau menanjak ekstrem dapat meningkatkan stres pada komponen transmisi CVT. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan putaran mesin yang tinggi dan mempercepat keausan komponen seperti kampas kopling, puli, dan sabuk baja.
  5. Pahami Penggunaan Mode L (Low Gear): Penggunaan mode L pada transmisi CVT sebaiknya dipahami dengan baik. Mode ini seharusnya digunakan dengan bijak, terutama saat melewati tanjakan curam atau situasi di mana diperlukan torsi lebih besar. Penggunaan yang tidak tepat bisa menyebabkan komponen seperti kampas kopling mengalami slip atau bahkan rusak.

Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Anda dapat membantu memperpanjang umur pakai transmisi CVT dan menjaga performa mobil Anda dalam kondisi optimal.