Telah Hadir Chatbot AI Terbaru Google Yaitu NotebookLM
hantengri.org – Google telah mengumumkan perluasan ketersediaan asisten penelitian dan penulisan berbasis AI bernama “NotebookLM” . Juga sudah ke lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia pada Jumat, 7 Juni 2024 Dengan perluasan ini, pengguna Google di Indonesia dan di seluruh dunia dapat mengakses NotebookLM. Melalui tautan notebooklm.google.com secara gratis dan dalam Bahasa Indonesia.
NotebookLM bertujuan untuk menjadi mitra dalam proses memahami dan mengeksplorasi materi yang kompleks, terutama dalam konteks penelitian dan penulisan. Pengguna dapat mengunggah berbagai jenis sumber materi, mulai dari catatan penelitian, jurnal ilmiah, dokumen perusahaan. Hingga transkrip wawancara, ke dalam platform.
Pendekatan ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang materi yang mereka teliti atau pelajari. Serta mendukung proses penulisan atau penelitian mereka.
Dengan demikian, Chatbot baru ini berfungsi sebagai alat yang kuat untuk membantu pengguna. Sehingga dapat mengatasi kompleksitas materi yang mereka hadapi, dan mendukung mereka dalam mengeksplorasi, memahami, dan menggunakan informasi tersebut untuk berbagai tujuan, mulai dari tugas akademis hingga proyek profesional.
Apa yang Membedakan AI Google Sebelumnya dengan NotebookLM?
Perbedaan utama antara NotebookLM dan chatbot Google Gemini adalah fokus NotebookLM. Pada membantu pengguna memahami materi kompleks serta mendukung proses penelitian dan penulisan. Gemini 1.5 Pro menambahkan fitur baru, seperti pertanyaan tentang gambar, bagan, dan diagram dalam materi yang diunggah, Gemini 1.5 Pro mendukung Google Slide, URL web, sitasi langsung, serta berbagai format ringkasan seperti FAQ, Table of Contents, Study Guide, Timeline, dan Briefing Doc.
Google menyebut bahwa pengembangan Chatbot baru ini melibatkan kemitraan erat dengan penulis, siswa, pendidik. Studi kasus telah dilakukan untuk menguji platform ini. Contoh penggunaan termasuk analisis jurnal Marie Curie oleh Walter Isaacson untuk penelitian buku. Konsultan Victor Adefuye menganalisis transkrip panggilan penjualan untuk pelatihan dan pembinaan yang ditargetkan. Bahkan, lembaga nonprofit juga telah menggunakan Chatbot baru ini untuk membantu mereka dalam mengidentifikasi kebutuhan komunitas yang kurang terlayani dan menyusun informasi untuk proposal hibah.