Berita Hot & Up To Date

Tag: pameran otomotif

Keputusan Daihatsu Pilih Tak Memiliki Penjualan di GIIAS 2024

hantengri.org – Keputusan Daihatsu pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan beragam kendaraan baru, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para pengunjung untuk melakukan pembelian dengan berbagai promo menarik. Di tahun ini, Daihatsu menarik perhatian dengan keputusannya untuk tidak menetapkan target penjualan di GIIAS 2024.

Pengalaman Baru untuk Pengunjung

Rokky Irvayandi, Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bahwa setiap GIIAS adalah momen yang dijadikan Daihatsu untuk memberikan pengalaman unik kepada pengunjung. “Booth Daihatsu di GIIAS 2024 tidak hanya tentang penjualan, tetapi juga tentang memberikan pengalaman melalui program-program edukatif dan hiburan yang menarik,” ujar Rokky kepada wartawan.

Booth Daihatsu di GIIAS 2024 mengusung tema berkelanjutan dengan fasilitas yang di rancang untuk menyampaikan kontribusi terhadap lingkungan. Pengunjung dapat menikmati papan infografis Eco Hub yang menjelaskan berbagai inovasi ramah lingkungan. Selain itu, video tentang produksi berkelanjutan juga di putar untuk memberikan wawasan tentang proses produksi kendaraan yang lebih bersahabat dengan lingkungan.

Promosi dan Kemudahan Pembelian

Selama GIIAS 2024, Daihatsu menawarkan berbagai paket penjualan spesial yang dirancang untuk memberikan kemudahan kepada pengunjung. Paket-paket ini mencakup diskon khusus, paket kredit spesial, Lucky Dip dengan hadiah menarik setiap harinya, serta berbagai penawaran menarik lainnya seperti bunga spesial, gratis biaya admin, dan gratis asuransi.

Di samping itu, Keputusan Daihatsu juga menyediakan fasilitas test drive bagi pengunjung yang ingin mencoba langsung kendaraan-kendaraan terbaru. Ini memberikan kesempatan bagi calon konsumen untuk merasakan langsung performa dan fitur-fitur yang di tawarkan oleh mobil-mobil.

Kontribusi Keputusan Daihatsu dalam Industri Otomotif

Keputusan untuk tidak menetapkan target penjualan di GIIAS 2024 menunjukkan fokus mereka. Pada pengalaman konsumen dan pendekatan yang lebih holistik terhadap pameran otomotif. Hal ini sejalan dengan upaya mereka untuk terus berinovasi dalam menyediakan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan. Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam industri otomotif.

Baca Juga : Chicken Katsu, Resep Untuk Jualan Atau Bekal

Harapan ke Depan

Meskipun tidak menetapkan target penjualan, Daihatsu tetap optimis bahwa kehadiran mereka di GIIAS 2024 akan memberikan dampak positif. Mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran konsumen akan produk-produk mereka serta memperluas basis pelanggan melalui program-program yang menarik dan edukatif.

Kesimpulan Keputusan Daihatsu

Keputusan Daihatsu memilih untuk tidak menetapkan target penjualan di GIIAS 2024 sebagai bagian dari strategi. Untuk lebih fokus pada pengalaman pengunjung dan edukasi tentang inovasi mereka dalam kendaraan ramah lingkungan. Dengan berbagai promo menarik dan fasilitas yang di sediakan. Berusaha untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia sambil tetap mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan dan inovasi dalam setiap langkahnya.

Daihatsu: Penurunan Penjualan Tidak Diperkirakan

hantengri.org – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan kekecewaannya terhadap penurunan yang tidak terduga dalam penjualan kendaraan mereka di pasar global. Tri Mulyono, Head of Marketing & Customer Relations Division PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, menyampaikan bahwa kondisi pasar otomotif pada tahun 2024 terbukti lebih lambat daripada yang di perkirakan sebelumnya.

Tren Penjualan dan Faktor Penyebab

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di stribusi mobil baru atau wholesales dari Januari hingga Juni 2024 mengalami penurunan sebesar 19,4% di banding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total unit sebanyak 408.012 di bandingkan dengan 506.427 unit. Sementara itu, penjualan ritel turun 14%, dari 502.533 unit menjadi 431.987 unit secara year-on-year (yoy).

Tri Mulyono menjelaskan bahwa penurunan ini tidak hanya di sebabkan oleh agenda pemilihan presiden (pilpres) yang mengakibatkan ketidakpastian pasar pada awal tahun. “Setelah pilpres, di ikuti dengan puasa dan lebaran, kami berharap pasar akan pulih, namun ternyata tidak kunjung membaik,” ungkapnya. Faktor lain yang mempengaruhi adalah kondisi ekonomi global yang tidak stabil dan melemahnya nilai tukar rupiah, yang secara langsung berdampak pada kondisi pembiayaan di Indonesia.

Baca Juga : Haid: Bagaimana Cara Melancarkannya Secara Alami dan Aman?

Strategi Daihatsu dalam Menghadapi Tantangan

Meskipun menghadapi penurunan yang signifikan, Tri Mulyono menyatakan bahwa Daihatsu tetap mampu mempertahankan kompetitivitasnya dengan menurunkan angka penjualan hanya sebesar 12,8%, sedikit lebih baik dari rata-rata pasar. Ini sebagian besar berkat strategi yang adaptif dalam mengelola kebutuhan pasar dan penawaran produk yang sesuai dengan preferensi konsumen.

“Daihatsu masih memegang pangsa pasar yang solid, namun kami perlu terus berupaya untuk memulihkan minat beli melalui berbagai inisiatif, termasuk partisipasi aktif dalam acara seperti GIIAS 2024,” ujarnya optimistis. Dia menambahkan bahwa dengan adanya Pilkada serentak yang akan di selenggarakan pada November mendatang, di harapkan ada peningkatan aktivitas pasar yang dapat mendukung pemulihan penjualan.

Fokus Pada Kebutuhan Konsumen dan Inovasi Produk

Daihatsu terus mengutamakan kepuasan konsumen dengan menawarkan layanan purna jual yang lebih baik dan inovasi produk yang sesuai dengan tren pasar. Mereka juga terus meningkatkan efisiensi biaya dan operasional untuk menjaga daya saing di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Harapan ke Depan Daihatsu

Dalam menghadapi kondisi yang tidak pasti, Daihatsu tetap optimis untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di pasar otomotif nasional. Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyesuaikan strategi pemasaran guna meningkatkan penjualan secara berkelanjutan.

Penurunan yang tidak di perkirakan ini menjadi pelajaran bagi Daihatsu untuk lebih waspada dalam mengantisipasi perubahan pasar dan memperkuat posisi mereka sebagai salah satu pemimpin pasar di Indonesia. Dengan dukungan dari Astra International Tbk. sebagai pemilik mayoritas, Daihatsu optimis dapat menghadapi masa depan dengan lebih baik dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi konsumen dan industri otomotif secara keseluruhan.

Kesimpulan

Daihatsu menghadapi tantangan serius dalam menghadapi penurunan penjualan yang tidak terduga di pasar global, terutama di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang kompleks. Namun, dengan strategi yang tepat dan fokus pada kebutuhan konsumen, mereka optimis dapat memulihkan posisi pasar mereka dan meningkatkan performa penjualan di masa mendatang.

© 2024 Han Ten Gri

Theme by Anders NorenUp ↑